YGS Luncurkan alkah perantauan anugerah sabumi banjar (ASB Memorial) di kawasan sentul NIRWANA. dukung wakaf tunai & tabung wakaf mewujudkan "rumah masa depan" urang Banjar perantauan ini

Yayasan Gawi Sabumi Jalin Sinergi Globalisasi Kalsel

Barabai, 7 Agustus 2025 – Yayasan Gawi Sabumi (YGS), wadah kerakatan keluarga Banjar se-Jabodetabek, mengadakan kunjungan roadshow ke Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini merupakan rangkaian silaturahmi sekaligus memperingati 18 tahun berdirinya yayasan sejak 2 Agustus 2007.Ketua Yayasan Gawi Sabumi, H.M Basmi Sarman, menyatakan kunjungan pengurus YGS ke Kalsel selain melepas rindu kepada kampung halaman yang telah ditinggal puluhan tahun, juga merupakan tindak lanjut dari himbauan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin pada kegiatan Halal Bil Halal Warga Banjar Se-Jabodetabek Juni lalu yang mengajak diaspora dan warga Banjar perantauan untuk “bulik kampung” yakni kembali memperhatikan kampung halaman dan aktif berperan dalam percepatan pembangunan khususnya dalam menghadapi peluang globalisasi di wilayah Kalimantan Selatan.

Selain itu Kalsel juga berpeluang untuk mendapat gelar Gerbang Wisata Religi Indonesia melalui peristiwa religius terbesar yang menarik kunjungan hingga mencapai 4 juta orang pada tahun 2025 yaitu tradisi peringatan wafatnya Syeikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, yang dikenal sebagai Guru Sekumpul, seorang ulama karismatik yang sangat dihormati di Kalimantan Selatan. Kunjungan besar ini secara signifikan mendorong sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan perdagangan lokal, membawa manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat sekitar. Selain itu peringatan haul “Abah Guru Sekumpul” ini membawa nama Kalimantan Selatan lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional sebagai pusat spiritual dan wisata religi. Kalsel juga dapat dijuluki sebagai Jembatan Ekologi Global mengingat Geopark Meratus di Kalsel telah diakui UNESCO sebagai warisan geologi yang bernilai ilmiah dan estetik. Geopark ini menjadi magnet bagi wisatawan internasional yang mencari pengalaman wisata alam dan edukasi. Selain itu Kalsel juga memiliki Loksado, pusat petualangan bernuansa keindahan alam pegunungan yang semakin meningkatkan awareness global tentang keragaman budaya dan alam Indonesia.(rfz)

Dalam pertemuan dengan Bupati Hulu Sungai Utara dan Bupati Hulu Sungai Tengah Kamis(7/8) pengurus YGS memaparkan 4 potret konektivitas global Kalsel yang dinilai sangat relevan dengan tren wisata alam dan petualangan saat ini. Empat potret ini adalah Kalsel sebagai Pusat Logistik dan Perdagangan dengan keberadaan Bandara Internasional Syamsudin Noor yang rencananya akan membuka jalur penerbangan langsung ke Kuala Lumpur, Singapura dan Jeddah serta Sungai Barito sebagai pintu gerbang penghubung antarwilayah di Indonesia bagian Tengah dan Timur. Posisi ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuaat peran Kalimantan Selatan sebagai pusat distribusi dan manufaktur komoditas. Kedua, Kalsel sebagai Pintu Gerbang Dakwah Nusantara dimana Syeikh Arsyad Al-Banjari adalah simbol penting bagi keberlanjutan dakwah Islam dan perkembangan peradaban keagamaan di Indonesia, yang juga berkontribusi terhadap peradaban Islam di Asia Tenggara. 

YGS Goes To Uzbekistan
Bawa Misi Diaspora Kalsel

Jakarta, September 2025. Wadah Diaspora Warga Banjar di Perantauan, Yayasan Gawi Sabumi (YGS) direncanakan akan bertolak ke Uzbekistan untuk mengikuti kegiatan Indonesia Cultural & Collaboration Weeks (ICCW) yang digelar bersama KBRI Tashkent bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta dan Komunitas 1000 Cahaya Indonesia pada tanggal 24 Oktober hingga 1 November 2025.

Ketua YGS HM Basmi Sarman menyampaikan kegiatan merupakan komitmen keseriusan YGS untuk mengangkat citra dan reputasi Kalimantan Selatan dikancah internasional terlebih akan segera dibukanya jalur penerbangan internasional Banjarbaru-Kuala Lumpur pada Oktober mendatang. Pihaknya berharap pemerintah Kalsel turut meramaikan kegiatan ini salah satunya menampilkan was antra unggulan Amuntai Tenun Sari Gading dan Kerajinan tikar purun made in Amuntai yang mempesona.

Tren Dunia

Yayasan Gawi Sabumi telah melakukan roadshow kepada Kepala Daerah di Kalimantan Selatan serta telah melakukan survey langsung tentang potensi Kalsel yang dapat dipromosikan diaspora perantauan yang tergabung dalam YGS. Menurut Basmi, tren wisata alam & petualangan sangat cocok dengan potensi alam Kalimantan Selatan. Berdasarkan data Fortune Business Insight, pasar global ecotourism diperkirakan mencapai USD 279 milliar ditahun 2025 dengan pertumbuhan tahunan sekitar 13,1% dari USD 247 milliar di tahun 2023. Pasar ini diperkirakan akan terus bertumbuh pesat hingga mencapai USD 498 milyar pada 2029 dengan CAGR 15,5% .Dari segi pengeluaran, wisatawan yang memilih wisata alam dan berkelanjutan relatif lebih tinggi dibanding wisatawan biasa, karena lama tinggal dapat mencapai 7 hari untuk mengikuti aktivitas alam dan berbaur dengan masyarakat setempat. Wisatawan Uni Eropa dan Amerika Utara misalnya menghabiskan rata-rata lebih dari USD 2000 dollar per trip (Our World in Data -Eurostat). Basmi Sarman mengharapkan dengan semangat sinergitas Kalimantan Selatan diyakini mampu melebarkan sayap komunikasi dan kolaborasi agar keindahan alamnya semakin terpancar ke mancanegara

Tentang Yayasan Gawi Sabumi

Apa itu Yayasan Gawi Sabumi?

Yayasan Gawi Sabumi adalah wadah bagi Diaspora warga Banjar di perantauan yang berdiri sejak 2 Agustus 2007.

Siapa saja anggota yayasan?

Anggota yayasan adalah warga Banjar yang tersebar di seluruh dunia, dari Jakarta hingga mancanegara. Daftarkan diri anda

Apa tujuan yayasan ini?

Tujuan yayasan adalah menjaga hubungan dan identitas warga Banjar yang tinggal jauh dari tanah kelahiran mereka. Serta menjadi mitra pembangunan Kalsel dibidang WIsata, Perdagangan, Literasi hingga Pemberdayaan Masyarakat.

Di mana yayasan beroperasi?

Yayasan beroperasi di berbagai kota besar Indonesia dengan sekretariat di Jakarta dan Banjarmasin.

Bagaimana cara bergabung?

Anda dapat bergabung dengan menghubungi kami melalui website atau media sosial kami untuk informasi lebih lanjut.